Rabu, 02 Februari 2022

Materi kls 9 Bab 5 Sm 2

 

BAB 5

Harmoni Indonesia

Tujuan diajarkan siswa diharapkan mampu :

1.       Dapat menjelaskan sejarah rumusan dasar negara republik Indonesia

2.       Dapat mendiskripsikan

3.       Dapat menerapkan nilai nilai pendiri negara

 

Ciptaan : Ismail Marzuki

Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Tetap di puja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta

Tiada bandingnya di dunia

Karya indah Tuhan Maha Kuasa

Bagi bangsa yang memujanya


Reff :Indonesia ibu pertiwi

Kau kupuja kau kukasihi

Tenagaku bahkan pun jiwaku

Kepadamu rela kuberi

 

 

5.1. Makna Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya,

1. Makna Harmoni Keberagaman dalam Bidang Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Gender dalam Bhineka Tunggal Ika Amatilah gambar di bawah ini !Setelah kamu mengamati gambar di atas, susunlah cerita sesuai dengan rangkaian gambar di atas!Bagaimana tanggapanmu terhadap cerita bergambar tersebut ?

Ya, tentu saja keluarga merupakan akar harmoni dalam masyarakat.

1. Harmoni dalam keberagaman sosial budaya

Pernahkah kalian menonton konser musik?

Ada berapa alat musik yang ditampilkan? Coba sebutkan satu persatu jenis-jenis alat musik itu, dan bagaimana cara memainkannya.

Dengan alat musik yang berbeda dan  dimainkan  sesuai nada dalam waktu yang bersamaan, maka akan menghasilkan  musik yang harmoni. Yaitu adanya urutan bunyi dan keserasian nada yang bersamaan.

Seperti halnya konser musik tersebut, maka keadaan sosial budaya pada masyarakat Indonesia yang beranekaragam, diperlukan adanya harmonisasi dalam masyarakat. Terciptanya paduan keselarasan, saling menghormati, menyayangi  serta mensinergikan dan menyelaraskan segala macam perbedaan secara ikhlas dan alamiah di lingkungan sosial budaya. Kehidupan masyarakat Indonesia yang berasal dari latar belakang yang beragam suku, budaya, agama, tradisi, pendidikan, ekonomi dan sebagainya, merupakan kodrat yang harus diterima oleh bangsa Indonesia.

Maka, di sinilah  keindahan sebuah komunitas sosial bila mampu merekat berbagai perbedaan itu dan menjadikannya sebagai sarana untuk saling memahami, tepo seliro dan toleransi, yang akhirnya akan mempererat persatuan dan saling mencintai.

2. Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi pada Masyarakat

Tentu, banyak sekali barang-barang kebutuhan masyarakat. Mulai dari kebutuhan makanan, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Barangbarang yang diperdagangkan dan diproduksi oleh perusahaan yang berbeda. Baik perusahaan besar, maupun perusahaan kecil dan menengah. Tetapi, kalau sudah berada di pasar beranekaragam barang-barang tersebut bersatu padu dengan penataan yang rapi sesuai dengan jenis-jenis barangnya.

Begitu juga dengan kondisi perekonomian masyarakat Indonesia beranekaragam sesuai dengan tingkat penghasilan, pekerjaan, jabatan maupun latar belakang pendidikan yang ditempuhnya. Sehingga taraf hidup masyarakat pun berbeda-beda, ada yang berkecukupan maupun yang kurang mampu, namun keharmonisan antaranggota masyarakat yang berbeda ini pula harus dapat dipelihara.

Keadaan masyarakat yang mengalami kemiskinan serta tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya meliputi makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan, merupakan akibat berkurangnya pendapatan masyarakat. Maka, mereka mengalami penurunan daya beli barang-barang kebutuhan pokok. Hal tersebut menyebabkan masyarakat tidak dapat hidup secara layak. Perlu ada upaya untuk membantu kehidupan mereka yang dapat meningkatkan penghidupannya yang lebih baik. Dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitarnya atau kemudahan-kemudahan lainnya dalam memperoleh fasilitas hidupnya yang lebih baik dari pemerintah dan kelompok masyarakat lainnya. Sehingga akan tercipta pula harmoni dari keberagaman ekonomi masyarakat.

 

3. Harmoni dalam Keberagaman Gender dalam Masyarakat

Amati gambar pahlawan wanita di atas! Tahukah kalian siapa saja namanama pahlawan wanita tersebut? Dari manakah asal daerah mereka? Apa yang mereka perjuangkan? Bagaimana perjuangannya?

Walaupun kodrat mereka sebagai perempuan, yang secara fisik lebih lemah dibandingkan laki-laki, namun semangat perjuangannya untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia juga sangat tinggi. Tradisi leluhur yang dianggap membelenggu kaum wanita tempo dulu, berkat perjuangannya pula sedikit demi sedikit sudah mulai ada kemajuan. Perempuan juga memiliki hak untuk mengaktualisasikan diri dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi, maupun pertahanan dan keamanan di lingkungan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara seperti halnya kaum laki-laki. Tentu saja jangan sampai kehilangan jati diri dan kodratnya sebagai perempuan. Kesederajatan kaum perempuan dan laki-laki dalam kehidupan bermasyarakat itulah yang sekarang ini dikenal dengan kesetaraan gender.

Secara harfiah gender berasal dari bahasa Inggris yang berarti jenis kelamin. Gender merupakan suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan. Gender menunjukkan pembagian peran. kedudukan, dan tugas antara laki-laki dan perempuan berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya.

Kesetaraan gender makin berkembang, bukan hanya perlakuan yang adil berdasarkan ciri-ciri fisik   antara laki-laki dan perempuan. Tetapi mengarah kepada kompetensi kemampuan akademik atau keahlian yang dimiliki dari setiap orang dalam kehidupan masyarakat. Tanpa membedakan jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan memperoleh kesempatan yang sama untuk berperan serta dalam berbagai bidang kehidupan.

Pergeseran nilai sosial budaya  memengaruhi profesi atau mata pencaharian, maupun kedudukan seseorang dalam masyarakat. Sekarang ini, sudah banyak kaum perempuan yang menduduki jabatan penting di instansiinstansi pemerintah maupun swasta. Begitu juga dengan profesi, yang dulu biasanya hanya dilakukan oleh kaum laki-laki, tetapi sekarang juga banyak dilakukan oleh kaum wanita.

Sementara itu, kaum laki-laki saat ini juga banyak yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dulunya biasa dilakukan oleh kaum perempuan. Misalnya ada yang berprofesi sebagai cheff atau ahli masak, desainer, penata rias.

Dengan demikian, apapun profesi, kedudukan atau jabatan di masyarakat, baik-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berperan serta dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, pertahanan, dan keamanan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Tugas 5. 1., lembar kerja siswa

Table  5.1

No

Pertanyaan

Uraian

 

 

1

Apakah yang dimaksud dengan harmoni

 

 

2

Sebutkan 3 macam harmoni

 

 

3

Jelaskan yang dimaksud harmoni social dan budaya

 

 

4

Jelaskan yang dimaksud harmoni ekonomi

 

 

5

Jelaskan yang dimaksud harmoni persamaan gender

 

 

5.2 Permasalahan yang muncul Masyarakat Indonesia

1. Upaya Penyelesaian Permasalahan Sosial Budaya

Strategi dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam bidang sosial budaya, tentu perlu ada peran serta dari seluruh lapisan masyarakat yang dikoordinasikan oleh pemerintah terkait. Salah satunya, perlunya meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan sosial. Upaya menciptakan hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah, tempat tinggal, sekolah, tempat-tempat umum, dan tempat kerja. maka akan memengaruhi kualis mental dari masyarakat itu sendiri, seperti ungkapan Latin  Mens sana in corpore sano”, yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Hal ini mengandung makna bahwa jika badan kita sehat dan  bersih maka jiwa pun akan sehat,  mental  akan kuat dalam menghadapi berbagai permasalahan yang muncul, baik masalah pribadi maupun masalah sosial.

Upaya meningkatkan kesejahteraan sosial, dapat dilakukan dengan membangun ketahanan sosial yang mampu memberi bantuan penyelamatan dan pemberdayaan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial dan korban bencana serta mencegah timbulnya gizi buruk dan turunnya kualitas generasi muda. Membangun apresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran untuk menjaga harkat dan martabatnya serta memanfaatkan pengalamannya.

Untuk terpeliharanya kerukunan hidup bermasyarakat dan membangun peradaban bangsa, dapat dilakukan

Hal ini, bersumber dari warisan budaya Hidup bersih dan sehat

leluhur bangsa, budaya nasional yang

mengandung nilai-nilai universal. Pengembangan sikap kritis terhadap nilainilai budaya dalam rangka memilah-milah nilai budaya yang kondusif dan serasi untuk menghadapi tantangan pembangunan bangsa di masa depan. Kebebasan berkreasi dalam berkesenian untuk mencapai sasaran sebagai pemberi inspirasi bagi kepekaan rasa terhadap totalitas kehidupan dengan tetap mengacu pada etika, moral, estetika, dan agama, serta memberikan perlindungan dan penghargaan terhadap hak cipta dan royalti bagi pelaku seni dan budaya. Penggunaan media komunikasi dan informasi serta  media massa kreatif, inovatif dan edukatif  yang memuat keberagaman jenis kesenian untuk meningkatkan moralitas agama serta kecerdasan bangsa, pembentukan opini publik yang positif dan peningkatan nilai tambah secara ekonomi.

Mengembangkan iklim yang kondusif bagi generasi muda dalam mengaktualisasikan segenap potensi, bakat, dan minat, dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan dan kebebasan mengorganisasikan dirinya secara bebas dan merdeka sebagai wahana pendewasaan untuk menjadi pemimpin bangsa yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, patriotis, demokratis, mandiri, dan tanggap terhadap aspirasi rakyat.

                                                                

Bagi generasi muda, perlu dikembangkan minat dan semangat kewirausahaan yang berdaya saing, unggul, dan mandiri. Melindungi segenap generasi muda dari bahaya destruktif terutama bahaya penyalahgunaan narkotika, obat-obat terlarang, dan zat adiktif lainnya (narkoba) melalui gerakan pemberantasan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba.

      2. Upaya Penyelesaian Permasalahan ekonomi

 

Upaya dalam menyelesaikan masalah ekonomi di antaranya perlu dikembangkan  persaingan yang sehat dan adil serta menghindarkan terjadinya struktur pasar monopolistik dan berbagai struktur pasar yang merugikan masyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan mengoptimalkan peranan pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan pasar. Dengan menghilangkan seluruh hambatan yang mengganggu mekanisme pasar, melalui regulasi, layanan publik, subsidi, dan insentif, yang dilakukan secara transparan dan diatur dengan undang-undang. Mengupayakan kehidupan yang layak berdasarkan atas kemanusiaan yang adil bagi masyarakat, terutama bagi fakir miskin dan anak-anak terlantar dengan mengembangkan sistem dana jaminan sosial melalui program pemerintah serta menumbuhkembangkan usaha dan kreativitas masyarakat yang pendistribusiannya dilakukan dengan birokrasi yang efektif dan efisien serta ditetapkan dengan undang-undang.

Upaya pemerintah dalam mengembangkan kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam rangka meningkatkan daya saing global, dilakukan dengan membuka aksesibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat serta seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif, terutama berbasis keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.

 

Pemberdayaan  pengusaha kecil, menengah, dan koperasi, dilakukan dengan tujuan agar lebih efisien, produktif, dan berdaya saing dengan menciptakan iklim berusaha yang kondusif dan peluang usaha yang seluasluasnya. Bantuan fasilitas dari negara diberikan secara selektif, terutama dalam bentuk perlindungan dari persaingan yang tidak sehat, pendidikan dan pelatihan, informasi bisnis dan teknologi, permodalan, serta lokasi berusaha.

       3. Upaya Penyelesaian Permasalahan Gender

Kesenjangan gender di berbagai bidang pembangunan, dapat dilihat dari masih rendahnya peluang yang dimiliki perempuan untuk bekerja dan berusaha, serta rendahnya akses perempuan terhadap sumber daya ekonomi, teknologi, informasi, pasar, kredit dan modal kerja. Meskipun penghasilan perempuan pekerja memberikan konstribusi yang cukup signifikan terhadap pendapatan dan kesejahteraan keluarga, perempuan masih dianggap sebagai pencari nafkah tambahan dan  pekerja keluarga.

 

Kebijakan pembangunan yang akan dilakukan dalam lima tahun ke depan, diarahkan untuk: meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik dan jabatan publik; meningkatkan taraf pendidikan dan layanan kesehatan serta bidang pembangunan lainnya untuk mempertinggi kualitas hidup perempuan; menyempurnakan perangkat hukum untuk melindungi setiap individu dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.

Selain itu, program pemerintah dalam pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan kualitas hidup, peran, dan kedudukan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan dan pembangunan, serta meningkatkan perlindungan bagi perempuan terhadap berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi. Kegiatan pokok yang dilakukan antara lain, sebagai berikut.

1.       Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi,  terutama di bidang pendidikan, kesehatan,  hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan hidup, dan ekonomi.

2.       Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan,  eksploitasi, dan diskriminasi, termasuk upaya pencegahan dan penanggulangannya.

3.       Pengembangan dan penyempurnaan perangkat hukum dan kebijakan peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan di berbagai bidang pembangunan di   daerah.

4.       Pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) peningkatan kualitas hidup   dan perlindungan perempuan di daerah.

5.       Penyusunan sistem pencatatan dan pelaporan, sistem penanganan dan penyelesaian kasus tindak kekerasan, eksploitasi, serta diskriminasi terhadap perempuan.

6.       Pembangunan pusat pelayanan terpadu berbasis rumah sakit dan berbasis masyarakat di tingkat propinsi dan kabupaten/kota sebagai sarana perlindungan perempuan korban kekerasan, termasuk perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.

7.       Peningkatan peran masyarakat dan media dalam penanggulangan pornografi dan   pornoaksi.

8.       Kemitraan antara laki-laki dan perempuan yang sering didengungkan selama ini, haruslah tertumpu  pada pemberdayaan intelektual untuk menampilkan kualitas sesuai dengan yang diinginkan. Dengan demikian, jika sumber daya perempuan dimanfaatkan, hal ini akan menjadi potensi kekuatan masyarakat yang luar biasa, yang akan menjadi kenyataan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan kaum perempuan, di antaranya sebagai berikut.

1.       Melalui jalur pendidikan, baik formal maupun informal.

2.       Terciptanya kemitraan yang baik antara laki-laki dan perempuan, baik di ranah publik maupun domestik, dengan memiliki persepsi yang sama tentang dimensi perbedaan dan persamaan.

3.       Berupaya memberdayakan diri dengan cara meningkatkan rasa percaya diri.

4.       Memahami tujuan hidup dan dapat membuka diri untuk bermusyawarah. Pesatnya arus informasi saat ini, mengharuskan  perempuan memanfaatkan potensi dirinya melalui pengembangan karir di luar rumah.

5.       Pelaksanaan pelatihan/pendidikan analisa gender, agar dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran tentang gender serta meningkatkan kemampuan dalam kebijakan program/ perencanaan pembangunan.

6.       Mengupayakan keterlibatan kaum perempuan dalam setiap proses dan pengambilan keputusan.

 

 

 

Tugas 5. 2., lembar kerja siswa

Table  5.2

No

Pertanyaan

Uraian

 

 

1

Sebutkan 4 faktor masalah harmoni

 

 

2

Ada berapa agama yang di akui di Indonesi

 

 

3

Tentang Apa isi UU no 17 tahun 2003

 

 

4

Mengatur tentang apakah pasal 28 E UUD 1945

 

 

5

Jelaskan pengertian kesenian menurut William A Haviland

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PTS Kls 8

 PTS Kls 8