Senin, 24 Januari 2022
Selasa, 04 Januari 2022
Materi kls 9 Bab 4 smester 2
BAB 4
Kebhinekaan Indonesia
Tujuan diajarkan
siswa diharapkan mampu :
1.
Dapat
menjelaskan kebhinekaan republik Indonesia
2.
Dapat
mendiskripsikan kebhinekaan Indonesia
3.
Dapat
menerapkan kebhinekaan Indonesia
Judul : Bolelebo
Pencipta :
Anandha Dimaszh
Golongan :
Lagu daerah Nusa Tenggara Timur
Bolelebo ita
nusa lelebo
Bolelebo ita
nusa lelebo
Malole
simalele
Ita nusa
lemalole
Ita nusa
lemalole
Bolelebo
baradimu lelebo
Bolelebo baradimu lelebo
Ie ta’do ie baradimu rihi ie
Ie ta’do ie baradimu rihi ie
Bolelebo
tanah Timor lelebo
Bolelebo tanah Timor lelebo
1. Faktor
Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
Amatilah sekeliling tempat tinggal
dan lingkungan sekolah kalian apakah terdapat keberagaman? Misalnya dilihat
dari suku, agama, ras, budaya, dan jenis kelamin. Kemudian kemukakan hasil
pengamatan kalian di depan kelas. Masyarakat yang tinggal di daerah kalian
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia
adalah bangsa yang besar, terdiri atas 34 provinsi dengan ribuan pulau yang ada
di dalamnya. Luas wilayah negara berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman
yang dimiliki bangsa Indonesia. Keberagaman adalah suatu kondisi dalam
masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan
tersebut dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik,
sosial-budaya, dan ekonomi. Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia
merupakan kekayaan dan keindahan wilayah negara Indonesia. masyarakat Indonesia
disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.
1.
Letak strategis wilayah Indonesia
Indonesia, serta dua
benua Asia dan Australia mengakibatkan wilayah kita menjadi jalur perdagangan
internasional. Lalu lintas perdagangan tidak hanya membawa komoditas dagang,
namun juga pengaruh kebudayaan mereka terhadap budaya Indonesia. Kedatangan
bangsa asing yang berbeda ras, kemudian menetap di Indonesia mengakibatkan
kemajemukkan ras, agama dan bahasa.
2.
Kondisi negara kepulauan
Keadaan
ini menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Setiap
masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai
dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing. Hal ini mengakibatkan
perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, serta peranan laki-laki dan perempuan.
3.
Perbedaan kondisi alam
Kondisi
alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang
rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, dan laut mengakibatkan perbedaan
masyarakat. Juga kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang
hidup di sekitarnya. Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat
pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok,
pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan.
4.
Keadaan transportasi dan komunikasi
Kemajuan
sarana transportasi dan komunikasi juga memengaruhi perbedaan masyarakat
Indonesia. Kemudahan sarana ini membawa masyarakat mudah berhubungan dengan
masyarakat lain, meskipun jarak dan kondisi alam yang sulit. Sebaliknya sarana
yang terbatas juga menjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
5.
Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Sikap masyarakat
terhadap sesuatu yang baru baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat
membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Ada masyarakat yang
mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat perkotaan.
Namun ada juga sebagian asyarakat tetap bertahan pada budaya sendiri.
2.
Keberagaman Suku
Suku bangsa sering juga disebut
etnik. Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa berarti sekelompok manusia yang
memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut.
Kesadaran dan identitas biasanya dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Jadi, suku
bangsa merupakan gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial
karena mempunyai ciri-ciri paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal usul
dan tempat asal serta kebudayaan.
Ciri-ciri mendasar yang mem bedakan
suku bangsa satu dengan lainnya, antara lain bahasa daerah, adat istiadat,
sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal. Coba kalian cari
informasi apa ciri-ciri suku bangsa di Indonesia? Apa persamaan dan perbedaan
suku bangsa tersebut? Buatlah tulisan berdasarkan informasi yang kalian kumpulkan
tersebut. Lengkapi tulisan kalian dengan meminta masukan dari teman kalian.
Kumpulkan hasil pekerjaan kalian pada guru.
Keberagaman bangsa Indonesia,
diakibatkan oleh jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat
banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Setiap suku bangsa mempunyai
ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Menurut
penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia
terdapat 1.128 suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai
perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.
Beberapa suku bangsa di Indonesia
berdasarkan asal daerah tempat tinggal antara lain di Pulau Sumatra terdapat
suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, dan Melayu. Di Pulau Jawa terdapat
suku Jawa, Sunda, Badui, Samin, sedangkan di Kalimantan terdapat suku Dayak. Di
Sulawesi terdapat suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar. Kawasan Maluku
terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate. Kawasan Bali dan Nusa Tenggara
antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor. Sedangkan di Papua terdapat
suku Asmat, dan suku Dani. Carilah dari berbagai sumber tentang sukusuku
tersebut. Buatlah tulisan menarik tentang hal itu, kumpulkan pada guru kalian.
3.
Keberagaman Agama dan Kepercayaan
Tahukah kalian, mengapa Indonesia
memiliki keragaman agama? Kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia dip
erlukan oleh bangsa lain. Hal inilah yang membuat para pedagang dari
bangsa-bangsa lain banyak berd atangan. Selain berdagang, mereka juga menyebarkan
ajaran agama.
Ajaran agama Hindu dan Budha dibawa
oleh bangsa India yang sudah lama berdagang dengan Indonesia. Ajaran agama
Islam dibawa oleh pedagang Gujarat dan Parsi sekitar abad agama Kristen dan
Katolik, sedangkan pedagang dari Cina menganut agama Kong Hu Chu. Berbagai
ajaran agama diterima oleh bangsa Indonesia karena masyarakat sudah mengenal
kepercayaan seperti animisme dan dinamisme.
Agama mengajarkan kepada umatnya
agar berbuat baik dan benar. Melakukan kebaikan dan menegakkan kebenaran adalah
perintah Tuhan yang wajib dilaksanakan. Kesadaran beragama merupakan perwujudan
keyakinan manusia Sebagai pelajar, wajib mempunyai sikap taat dalam beragama,
yaitu dengan menjalankan segala perintah ajaran agama dan menjauhi semua
larangan agama yang dianutnya.
Dalam pergaulan sehari-hari, tentu
kalian sering menjumpai keberagaman agama. Adanya keragaman agama tidak boleh
menjadi penghambat dalam pergaulan. Setiap pelajar harus mengembangkan sikap
toleran, hormat menghormati, dan bekerja sama antarpemeluk agama serta
kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terwujud kerukunan hidup.
4.
Keberagaman Ras
Masyarakat Indonesia memiliki
keberagaman ras. Hal ini disebabkan oleh kedatangan bangsa asing ke wilayah
Indonesia, sejarah penyebaran ras di ras yang ada dalam masyarakat Indonesia
antara lain ras Malayan- Mongoloid yang ada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa
Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Kedua adalah ras Melanesoid yang
mendiami daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ketiga adalah ras Asiatic
Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ras ini tersebar di
seluruh Indonesia. Terakhir adalah Amerika. Carilah dari berbagai sumber, ras
lainnya yang ada di Indonesia. Kumpulkan pada guru kalian.
Kondisi
masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman ras berpotensi SRN masyarakat
tetapi juga merugikan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu,
setiap warga negara harus menjunjung tinggi rasa persaudaraan, kekerabatan, dan
persahabatan sehingga terwujud perdamaian. Hal itu sesuai dengan Sila kedua
Pancasila, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab bahwa bangsa Indonesia menjungjung
tinggi harkat dan martabat manusia tanpa membeda-bedakan ras.
5. Keberagaman Antargolongan
Manusia hidup bukan hanya dalam
keberagaman suku, agama, dan ras, tetapi juga dalam keberagaman masyarakat.
Keberagaman masyarakat di Indonesia dapat dilihat dari struktur masyarakatnya.
Struktur masyarakat Indonesia menurut Syarif Moeis (2008) ditandai dengan dua
ciri atau dua titik pandang. Pertama, secara horizontal ditandai oleh kenyataan
adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa,
agama, adat istiadat, dan kedaerahan. Secara vertikal, ditandai dengan adanya
lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.
Dalam sosiologi, adanya lapisan
dalam masyarakat itu disebut ”Social ´ atau biasa disebut dengan kelas
sosial. Adanya perbedaan kelas dalam lapisan masyarakat menyebabkan terjadinya
penggolongan kelas-kelas secara bertingkat. Hal itu diwujudkan dalam kelas
tinggi, kelas sedang, dan kelas rendah dengan ditandai oleh adanya
ketidakseimbangan dalam pembagian hak dan kewajiban individu dan kelompok di
dalam suatu sistem sosial. Dengan demikian, dalam kelas sosial terdapat
pengolongan manusia secara bertingkat atas dasar kedudukan atau status sosial
sehingga
Tugas 4.1
No |
Pertanyaan |
Jawaban |
1 |
Jelaskan pengertian keberagaman menurut kebhinekaan |
|
2 |
Sebutkan 5 penyebab faktor
keberagaman di Indonesia |
|
3 |
Jelakan yang dimaksud keberagaman suku di Indonesi |
|
4 |
Jelakan yang dimaksud keberagaman agamadan kepercayaan yang ada di
Indonesi |
|
5 |
Jelakan yang dimaksud keberagaman adat istiadat yang di Indonesi |
|
4.2. Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
Pernahkah kalian bepergian ke
pulau-pulau atau daerah-daerah lain di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia? Coba ceritakan pengalaman kalian ketika berkunjung ke lain pulau
atau ke lain daerah tempat tinggal di depan kelas. Melalui pengetahuan tentang
pulau-pulau atau daerah-daerah di Indonesia kita dapat mengetahui perbedaan
secara kewilayahan dan perbedaan sosial budaya masyarakat Indonesia.
Keberagaman
masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri
sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif memberikan manfaat bagi
perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan
ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara.
Bhinneka Tunggal Ika adalah motto
atau semboyan bangsa Indonesia. dimana dalam buku tersebut mengutip pendapat
Suhandi Sigit, menyatakan ungkapan Bhinneka Tunggal Ika dapat ditemukan dalam
Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad XIV di masa Kerajaan
Majapahit. Dalam kitab tersebut Mpu Tantular menulis ”Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa, Bhinnêki rakwa ring apan kena
parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinnêka tunggal ika
tan hana dharma mangrwa” (Bahwa agama Buddha dan Siwa (Hindu) merupakan zat
yang berbeda, tetapi nilai-nilai kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah
tunggal. Terpecah belah, tetapi satu jua, artinya tak ada dharma yang mendua).
Sumber
: Kemdikbud
Gambar 4. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan Keragaman
Budaya Bangsa
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada
lambang negara Republik Indonesia, yaitu Burung Garuda Pancasila. Di kaki Burung
Garuda Pancasila mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika.
Katakata tersebut dapat pula diartikan : Berbeda-beda tetapi tetap satu.
Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri
atas berbagai macam suku bangsa, adat-istiadat, ras dan agama yang beraneka
ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan. Penjelmaan
persatuan bangsa dan negara Indonesia tersebut disimpulkan dalam Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 66 tahun 1951 tentang lambang Negara Republik Indonesia,
yang diundangkan tanggal 28 Nopember 1951 dan termuat dalam Lembaran Negara
Nomor II Tahun 1951.
Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna meskipun
bangsa Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa, adat istiadat, ras
dan agama namun keseluruhannya itu merupakan satu kesatuan, yaitu bangsa dan
negara Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia
sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia, dimana kita
harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti hidup saling menghargai
antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa
4.3 Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku,
Agama, Ras,
dan Antargolongan
Persatuan dan kesatuan di sebuah negara yang
beragam dapat diciptakan dalam wujud perilaku toleran terhadap keberagaman
tersebut. Sikap toleran berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang
berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki
pendapat berbeda. Toleransi sejati didasarkan sikap hormat terhadap martabat
manusia, hati nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama apa pun agama,
suku, golongan, ideologi atau pandangannya. Sikap toleransi harus muncul dalam
masyarakat yang beragam atau plural. Oleh karena itu, setiap individu
mengaplikasikan toleransi terhadap individu lainnya sehingga bangsa Indonesia
yang beragam suku, agama, ras, dan antargolongan dapat menjadi bangsa yang satu
dan utuh (Budi Juliardi, 2015:47).
Perhatikan dan bacalah penjelasan
perilaku toleran terhadap keberagaman agama, suku, ras, budaya, dan
antargolongan di bawah ini.
1. Perilaku Toleran dalam Kehidupan
Beragama
Semua orang di Indonesia tentu
menyakini salah satu agama atau kepercayaan yang ada di Indonesia. Pemerintah
Indonesia mengakui enam agama yang ada di Indonesia. Agama tersebut adalah
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Bukankah kalian sejak
kecil sudah meyakini dan melaksanakan ajaran agama yang kalian anut? Tuliskan
pengalaman kalian melaksanakan ajaran agama dan kumpulkan pada guru.
Negara menjamin warga negaranya untuk menganut
dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing. Jaminan negara terhadap warga
negara untuk memeluk dan beribadah diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan
tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu”.
Dalam kehidupan berbangsa, seperti
kita ketahui keberagaman dalam agama itu benar-benar terjadi. Agama tidak
mengajarkan untuk memaksakan keyakinan kita kepada orang lain. Oleh karena itu,
bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman agama di antaranya diwujudkan dalam
bentuk sebagai berikut.
1.
Melaksanakan
ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar.
2.
Menghormati
agama yang diyakini orang lain.
3.
Tidak
memaksakan keyakinan agama yang dianutnya kepada orang lain.
4.
Toleran
terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain.
Perilaku baik dalam kehidupan
keberagaman beragama tersebut harus kita laksanakan. Tidak hanya di lingkungan
keluarga, namun juga di sekolah, masyarakat serta dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
2. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman
Suku dan Ras di Indonesia
Perbedaan suku dan ras antara
manusia yang satu dengan manusia yang lain hendaknya tidak menjadi kendala
dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia maupun dalam pergaulan
dunia. Kita harus menghormati harkat dan martabat mausia yang lain. Marilah
kita mengembangkan semangat persaudaraan dengan sesama manusia dengan
menjunjung nilai- nilai kemanusiaan.
Perbedaan kita dengan orang lain
tidak berarti bahwa orang lain lebih baik dari kita atau kita lebih baik dari
orang lain. Baik dan buruknya penilaian orang lain kepada kita bukan karena
warna kulit, rupa wajah dan bentuk tubuh melainkan karena baik dan buruknya
dalam berperilaku. Oleh karena itu, sebaiknya kita berperilaku baik kepada semua
orang tanpa memandang berbagai perbedaan tersebut.
3. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman
Sosial Budaya
Kehidupan sosial dan keberagaman
kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia tentu menjadi kekayaan bangsa
Indonesia. Kita tentu harus bersemangat untuk memelihara dan menjaga kebudayaan
bangsa Indonesia. Siapa lagi yang akan mempertahankan budaya bangsa jika bukan
kita sendiri. Ceritakan pengalaman kehidupan toleran kalian di depan kelas dan
mintalah tanggapan dari teman lainnya.
Bagi seorang pelajar, perilaku dan
semangat kebangsaan dalam memp ertahankan keberagaman budaya bangsa dapat
dilaksanakan dengan :
1.
mengetahui
keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia;
2.
mempelajari
dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan kesenangannya;
3.
merasa
bangga terhadap budaya bangsa sendiri; dan menyaring budaya
4.
asing
yang masuk ke dalam bangsa Indonesia.
No |
Pertanyaan |
Uraian
Jawaban |
1 |
Tuliskan pasal 29 ayat 2 UUD 1945 |
|
2 |
Sebutkan
5 Agama yang di akui oleh negara |
1….,2…..,,
3……..4…….,5……… |
3 |
Sebutkan
5 pakain adat dan dari daerah mana |
1….,2…..,,
3……..4…….,5……… |
4 |
Sebutkan
5 Rumah adat dan dari daerah mana |
1….,2…..,,
3……..4…….,5……… |
5 |
Sebutkan
5 bahasa adat dan digunakan di daerah mana digunakan? |
1….,2…..,,
3……..4…….,5……… |
Materi kls 7 Bab 4Smt 2
BAB 4
Kebhinekaan Indonesia
Tujuan diajarkan
siswa diharapkan mampu :
1.
Dapat
menjelaskan kebhinekaan republik Indonesia
2.
Dapat
mendiskripsikan kebhinekaan Indonesia
3.
Dapat
menerapkan kebhinekaan Indonesia
Judul : Bolelebo
Pencipta :
Anandha Dimaszh
Golongan :
Lagu daerah Nusa Tenggara Timur
Bolelebo ita
nusa lelebo
Bolelebo ita
nusa lelebo
Malole
simalele
Ita nusa
lemalole
Ita nusa
lemalole
Bolelebo
baradimu lelebo
Bolelebo baradimu lelebo
Ie ta’do ie baradimu rihi ie
Ie ta’do ie baradimu rihi ie
Bolelebo
tanah Timor lelebo
Bolelebo tanah Timor lelebo
Baik tidak baik
Tanah Timor lebih baik
Baik tidak baik
Tanah Timor lebih baik
4.1.
Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
1. Faktor
Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
Amatilah sekeliling tempat tinggal
dan lingkungan sekolah kalian apakah terdapat keberagaman? Misalnya dilihat
dari suku, agama, ras, budaya, dan jenis kelamin. Kemudian kemukakan hasil
pengamatan kalian di depan kelas. Masyarakat yang tinggal di daerah kalian
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia
adalah bangsa yang besar, terdiri atas 34 provinsi dengan ribuan pulau yang ada
di dalamnya. Luas wilayah negara berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman
yang dimiliki bangsa Indonesia. Keberagaman adalah suatu kondisi dalam
masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan
tersebut dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik,
sosial-budaya, dan ekonomi. Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia
merupakan kekayaan dan keindahan wilayah negara Indonesia. masyarakat Indonesia
disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.
1.
Letak strategis wilayah Indonesia
Indonesia, serta dua
benua Asia dan Australia mengakibatkan wilayah kita menjadi jalur perdagangan
internasional. Lalu lintas perdagangan tidak hanya membawa komoditas dagang,
namun juga pengaruh kebudayaan mereka terhadap budaya Indonesia. Kedatangan
bangsa asing yang berbeda ras, kemudian menetap di Indonesia mengakibatkan
kemajemukkan ras, agama dan bahasa.
2.
Kondisi negara kepulauan
Keadaan
ini menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Setiap
masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai
dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing. Hal ini mengakibatkan
perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, serta peranan laki-laki dan perempuan.
3.
Perbedaan kondisi alam
Kondisi
alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang
rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, dan laut mengakibatkan perbedaan
masyarakat. Juga kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang
hidup di sekitarnya. Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat
pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok,
pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan.
4.
Keadaan transportasi dan komunikasi
Kemajuan
sarana transportasi dan komunikasi juga memengaruhi perbedaan masyarakat
Indonesia. Kemudahan sarana ini membawa masyarakat mudah berhubungan dengan
masyarakat lain, meskipun jarak dan kondisi alam yang sulit. Sebaliknya sarana
yang terbatas juga menjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
5.
Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Sikap masyarakat
terhadap sesuatu yang baru baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat
membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Ada masyarakat yang
mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat perkotaan.
Namun ada juga sebagian asyarakat tetap bertahan pada budaya sendiri.
2.
Keberagaman Suku
Suku bangsa sering juga disebut
etnik. Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa berarti sekelompok manusia yang
memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut.
Kesadaran dan identitas biasanya dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Jadi, suku
bangsa merupakan gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial
karena mempunyai ciri-ciri paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal usul
dan tempat asal serta kebudayaan.
Ciri-ciri mendasar yang mem bedakan
suku bangsa satu dengan lainnya, antara lain bahasa daerah, adat istiadat,
sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal. Coba kalian cari
informasi apa ciri-ciri suku bangsa di Indonesia? Apa persamaan dan perbedaan
suku bangsa tersebut? Buatlah tulisan berdasarkan informasi yang kalian kumpulkan
tersebut. Lengkapi tulisan kalian dengan meminta masukan dari teman kalian.
Kumpulkan hasil pekerjaan kalian pada guru.
Keberagaman bangsa Indonesia,
diakibatkan oleh jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat
banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Setiap suku bangsa mempunyai
ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Menurut
penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia
terdapat 1.128 suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai
perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.
Beberapa suku bangsa di Indonesia
berdasarkan asal daerah tempat tinggal antara lain di Pulau Sumatra terdapat
suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, dan Melayu. Di Pulau Jawa terdapat
suku Jawa, Sunda, Badui, Samin, sedangkan di Kalimantan terdapat suku Dayak. Di
Sulawesi terdapat suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar. Kawasan Maluku
terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate. Kawasan Bali dan Nusa Tenggara
antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor. Sedangkan di Papua terdapat
suku Asmat, dan suku Dani. Carilah dari berbagai sumber tentang sukusuku
tersebut. Buatlah tulisan menarik tentang hal itu, kumpulkan pada guru kalian.
3.
Keberagaman Agama dan Kepercayaan
Tahukah kalian, mengapa Indonesia
memiliki keragaman agama? Kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia dip
erlukan oleh bangsa lain. Hal inilah yang membuat para pedagang dari
bangsa-bangsa lain banyak berd atangan. Selain berdagang, mereka juga menyebarkan
ajaran agama.
Ajaran agama Hindu dan Budha dibawa
oleh bangsa India yang sudah lama berdagang dengan Indonesia. Ajaran agama
Islam dibawa oleh pedagang Gujarat dan Parsi sekitar abad agama Kristen dan
Katolik, sedangkan pedagang dari Cina menganut agama Kong Hu Chu. Berbagai
ajaran agama diterima oleh bangsa Indonesia karena masyarakat sudah mengenal
kepercayaan seperti animisme dan dinamisme.
Agama mengajarkan kepada umatnya
agar berbuat baik dan benar. Melakukan kebaikan dan menegakkan kebenaran adalah
perintah Tuhan yang wajib dilaksanakan. Kesadaran beragama merupakan perwujudan
keyakinan manusia Sebagai pelajar, wajib mempunyai sikap taat dalam beragama,
yaitu dengan menjalankan segala perintah ajaran agama dan menjauhi semua
larangan agama yang dianutnya.
Dalam pergaulan sehari-hari, tentu
kalian sering menjumpai keberagaman agama. Adanya keragaman agama tidak boleh
menjadi penghambat dalam pergaulan. Setiap pelajar harus mengembangkan sikap
toleran, hormat menghormati, dan bekerja sama antarpemeluk agama serta
kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terwujud kerukunan hidup.
4.
Keberagaman Ras
Masyarakat Indonesia memiliki
keberagaman ras. Hal ini disebabkan oleh kedatangan bangsa asing ke wilayah
Indonesia, sejarah penyebaran ras di ras yang ada dalam masyarakat Indonesia
antara lain ras Malayan- Mongoloid yang ada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa
Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Kedua adalah ras Melanesoid yang
mendiami daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ketiga adalah ras Asiatic
Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ras ini tersebar di
seluruh Indonesia. Terakhir adalah Amerika. Carilah dari berbagai sumber, ras
lainnya yang ada di Indonesia. Kumpulkan pada guru kalian.
Kondisi masyarakat Indonesia yang
memiliki keberagaman ras berpotensi SRN masyarakat tetapi juga merugikan bangsa
Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, setiap warga negara harus
menjunjung tinggi rasa persaudaraan, kekerabatan, dan persahabatan sehingga
terwujud perdamaian. Hal itu sesuai dengan Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan
Yang Adil dan Beradab bahwa bangsa Indonesia menjungjung tinggi harkat dan
martabat manusia tanpa membeda-bedakan ras.
5.
Keberagaman Antargolongan
Manusia hidup bukan hanya dalam
keberagaman suku, agama, dan ras, tetapi juga dalam keberagaman masyarakat.
Keberagaman masyarakat di Indonesia dapat dilihat dari struktur masyarakatnya.
Struktur masyarakat Indonesia menurut Syarif Moeis (2008) ditandai dengan dua
ciri atau dua titik pandang. Pertama, secara horizontal ditandai oleh kenyataan
adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa,
agama, adat istiadat, dan kedaerahan. Secara vertikal, ditandai dengan adanya
lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.
Dalam sosiologi, adanya lapisan
dalam masyarakat itu disebut ”Social ´ atau biasa disebut dengan kelas
sosial. Adanya perbedaan kelas dalam lapisan masyarakat menyebabkan terjadinya
penggolongan kelas-kelas secara bertingkat. Hal itu diwujudkan dalam kelas
tinggi, kelas sedang, dan kelas rendah dengan ditandai oleh adanya
ketidakseimbangan dalam pembagian hak dan kewajiban individu dan kelompok di
dalam suatu sistem sosial. Dengan demikian, dalam kelas sosial terdapat
pengolongan manusia secara bertingkat atas dasar kedudukan atau status sosial
sehingga
Tugas 4.1
No |
Pertanyaan |
Jawaban |
1 |
Jelaskan pengertian keberagaman menurut kebhinekaan |
|
2 |
Sebutkan 5 penyebab faktor
keberagaman di Indonesia |
|
3 |
Jelakan yang dimaksud keberagaman suku di Indonesi |
|
4 |
Jelakan yang dimaksud keberagaman agamadan kepercayaan yang ada di
Indonesi |
|
5 |
Jelakan yang dimaksud keberagaman adat istiadat yang di Indonesi |
|
4.2. Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
Pernahkah kalian bepergian ke
pulau-pulau atau daerah-daerah lain di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia? Coba ceritakan pengalaman kalian ketika berkunjung ke lain pulau
atau ke lain daerah tempat tinggal di depan kelas. Melalui pengetahuan tentang
pulau-pulau atau daerah-daerah di Indonesia kita dapat mengetahui perbedaan
secara kewilayahan dan perbedaan sosial budaya masyarakat Indonesia.
Keberagaman
masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri
sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif memberikan manfaat bagi
perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan
ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara.
Bhinneka Tunggal Ika adalah motto
atau semboyan bangsa Indonesia. dimana dalam buku tersebut mengutip pendapat
Suhandi Sigit, menyatakan ungkapan Bhinneka Tunggal Ika dapat ditemukan dalam
Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad XIV di masa Kerajaan
Majapahit. Dalam kitab tersebut Mpu Tantular menulis ”Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa, Bhinnêki rakwa ring apan kena
parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinnêka tunggal ika
tan hana dharma mangrwa” (Bahwa agama Buddha dan Siwa (Hindu) merupakan zat
yang berbeda, tetapi nilai-nilai kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah
tunggal. Terpecah belah, tetapi satu jua, artinya tak ada dharma yang mendua).
Sumber
: Kemdikbud
Gambar 4. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan Keragaman
Budaya Bangsa
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada
lambang negara Republik Indonesia, yaitu Burung Garuda Pancasila. Di kaki Burung
Garuda Pancasila mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika.
Katakata tersebut dapat pula diartikan : Berbeda-beda tetapi tetap satu.
Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri
atas berbagai macam suku bangsa, adat-istiadat, ras dan agama yang beraneka
ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan. Penjelmaan
persatuan bangsa dan negara Indonesia tersebut disimpulkan dalam Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 66 tahun 1951 tentang lambang Negara Republik Indonesia,
yang diundangkan tanggal 28 Nopember 1951 dan termuat dalam Lembaran Negara
Nomor II Tahun 1951.
Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna meskipun
bangsa Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa, adat istiadat, ras
dan agama namun keseluruhannya itu merupakan satu kesatuan, yaitu bangsa dan
negara Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia
sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia, dimana kita
harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti hidup saling menghargai
antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa
Tugas
4.2
Buatlah
kliping gambar pakain adat rumah, adat yang ada di Indonesi tempelkan pada
kertas folio beri keterangan asal daerah mana
4.3 Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku,
Agama, Ras,
dan Antargolongan
Persatuan dan kesatuan di sebuah negara yang
beragam dapat diciptakan dalam wujud perilaku toleran terhadap keberagaman
tersebut. Sikap toleran berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang
berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki
pendapat berbeda. Toleransi sejati didasarkan sikap hormat terhadap martabat
manusia, hati nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama apa pun agama,
suku, golongan, ideologi atau pandangannya. Sikap toleransi harus muncul dalam
masyarakat yang beragam atau plural. Oleh karena itu, setiap individu
mengaplikasikan toleransi terhadap individu lainnya sehingga bangsa Indonesia
yang beragam suku, agama, ras, dan antargolongan dapat menjadi bangsa yang satu
dan utuh (Budi Juliardi, 2015:47).
Perhatikan dan bacalah penjelasan
perilaku toleran terhadap keberagaman agama, suku, ras, budaya, dan
antargolongan di bawah ini.
1. Perilaku Toleran dalam Kehidupan
Beragama
Semua orang di Indonesia tentu
menyakini salah satu agama atau kepercayaan yang ada di Indonesia. Pemerintah
Indonesia mengakui enam agama yang ada di Indonesia. Agama tersebut adalah
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Bukankah kalian sejak
kecil sudah meyakini dan melaksanakan ajaran agama yang kalian anut? Tuliskan
pengalaman kalian melaksanakan ajaran agama dan kumpulkan pada guru.
Negara menjamin warga negaranya untuk menganut
dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing. Jaminan negara terhadap warga
negara untuk memeluk dan beribadah diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan
tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu”.
Dalam kehidupan berbangsa, seperti
kita ketahui keberagaman dalam agama itu benar-benar terjadi. Agama tidak
mengajarkan untuk memaksakan keyakinan kita kepada orang lain. Oleh karena itu,
bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman agama di antaranya diwujudkan dalam
bentuk sebagai berikut.
1.
Melaksanakan
ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar.
2.
Menghormati
agama yang diyakini orang lain.
3.
Tidak
memaksakan keyakinan agama yang dianutnya kepada orang lain.
4.
Toleran
terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain.
Perilaku baik dalam kehidupan
keberagaman beragama tersebut harus kita laksanakan. Tidak hanya di lingkungan
keluarga, namun juga di sekolah, masyarakat serta dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
2. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman
Suku dan Ras di Indonesia
Perbedaan suku dan ras antara
manusia yang satu dengan manusia yang lain hendaknya tidak menjadi kendala
dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia maupun dalam pergaulan
dunia. Kita harus menghormati harkat dan martabat mausia yang lain. Marilah
kita mengembangkan semangat persaudaraan dengan sesama manusia dengan
menjunjung nilai- nilai kemanusiaan.
Perbedaan kita dengan orang lain
tidak berarti bahwa orang lain lebih baik dari kita atau kita lebih baik dari
orang lain. Baik dan buruknya penilaian orang lain kepada kita bukan karena
warna kulit, rupa wajah dan bentuk tubuh melainkan karena baik dan buruknya
dalam berperilaku. Oleh karena itu, sebaiknya kita berperilaku baik kepada semua
orang tanpa memandang berbagai perbedaan tersebut.
3. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman
Sosial Budaya
Kehidupan sosial dan keberagaman
kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia tentu menjadi kekayaan bangsa
Indonesia. Kita tentu harus bersemangat untuk memelihara dan menjaga kebudayaan
bangsa Indonesia. Siapa lagi yang akan mempertahankan budaya bangsa jika bukan
kita sendiri. Ceritakan pengalaman kehidupan toleran kalian di depan kelas dan
mintalah tanggapan dari teman lainnya.
Bagi seorang pelajar, perilaku dan
semangat kebangsaan dalam memp ertahankan keberagaman budaya bangsa dapat
dilaksanakan dengan :
1.
mengetahui
keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia;
2.
mempelajari
dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan kesenangannya;
3.
merasa
bangga terhadap budaya bangsa sendiri; dan menyaring budaya
4.
asing
yang masuk ke dalam bangsa Indonesia.
No |
Pertanyaan |
Uraian
Jawaban |
1 |
Tuliskan pasal 29 ayat 2 UUD 1945 |
|
2 |
Sebutkan
5 Agama yang di akui oleh negara |
1….,2…..,,
3……..4…….,5……… |
3 |
Sebutkan
5 pakain adat dan dari daerah mana |
1….,2…..,,
3……..4…….,5……… |
4 |
Sebutkan
5 Rumah adat dan dari daerah mana |
1….,2…..,,
3……..4…….,5……… |
5 |
Sebutkan
5 bahasa adat dan digunakan di daerah mana digunakan? |
1….,2…..,,
3……..4…….,5……… |
PTS Kls 8
PTS Kls 8
-
GLOBALISASI A. Pengertian dan pentingnya Globalisasi bagi Indonesia 1. Pengertian tentang globalisasi dari pendapat para ...
-
BAB 5 Harmoni Indonesia Tujuan diajarkan siswa diharapkan mampu : 1. Dapat menjelaskan sejarah rumusan dasar negara republik ...