Selasa, 14 Februari 2017

Demokrasi

DEMOKRASI DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN

A. Pengertian Demokrasi
1. Pengertian menurut Bahasa
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” artinya “rakyat” dan “cratos” atau cratein artinya pemerintahan atau kekuasaan. Jadi secara bahasa demos-cratein atau demos-cratos berarti pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat (Wijianto, 2008).
2. Pengertian menurut istilah
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan oleh rakyat dimana kekuasaan tertinggi di tangan rakyat dan dijalankan langsung oleh mereka atau oleh wakil-wakil yang mereka pilih dibawah sistem pemilihan yang bebas.
Jadi yang diutamakan dal;am pemerintahan demokratis adalah rakyat (Wijianto, 2008).
Jadi yang dimaksud dengan demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat dan selalu mengikutsertakan rakyat dalam pemerintahan negara (Agus Dwiyono dkk, 2006).
Pengertian demokrasi menurut Abraham Lincoln adalah pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat (Saptono dkk, 2006).
Pemerintahan dari rakyat berarti kekuasaan yang dimuliki oleh pemerintah itu pada dasarnya berasal dari rakyat, pemerintahan oleh rakyat berarti rakyat sendirilah sesungguhnya menjalankan kehidupan negara sedangkan pemerintahan untuk rakyat berarti pemerintah melaksanakan pemerintahan, bukan untuk melayani kepentingan mereka sendiri melainkan untuk melayani kepentingan rakyat yaitu mewujudkan kesejahteraan rakyat
Meskipun terdapat perbedaan pendapat pada dasarnya telah banyak dikaji oleh para ahli, seperti:
1.      Haris Soche
Demokrasi bentuk pemerintahan rakyat karena itu kekuasaan pemerintahan melekat pada diri rakyat untuk mengatur, mempertahankan dan melindungi dirinya dari paksaan orang lain atau badan yang diserahi unutk memerintah
2 .Abraham Lincoln
Demokrasi pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Pemerintahan yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dikemukakan pada tahun 1863.
3.      International Commision for jurist
Demokrasi suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat keputusan keputusan politik diselenggarakan oleh warga negara melalui wakil wakil nya yang dipilih mereka melauli pemilihan yang bebas
4. Josefh A Schmeter
  Demokrasi suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan politik dimana individu-induvidu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan atas suara rakyat
3. Demokrasi menurut cara penyaluran kehendak rakyat
a. Demokrasi langsung yaitu seluruh rakyat dapat menyampaikan aspirasi dan pendapat secara langsung
b. Demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan yaitu sistim demokrasi yang dalam menyalurkan kehendaknya rakyat memilih wakil-wakil mereka untuk duduk dalam parlemen. Aspirasi rakyat disampaikan melalui wakil-wakil mereka dalam parlemen.
c. Demokrasi perwakilan referedum
tetapi parlemen tetap dikontrol oleh pengaruh rakyat dengan sistim referendum (pemungutan suara untuk mengetahui kehendak rakyat secara langsung).
B.  Unsur-unsur Demokrasi
Unsur-unsur demokrasi sebagai bentuk pemerintahan sebagai berikut :
1.   Pengakuan kedaulatan rakyat dalam kehidupan bernegara
Pengakuan kedaulatan rakyat dimuat pada undang undang dasar negara tersebut . pelaksanaan berupa partisipasi dalam pemilu. Untuk memilih Kepala Daerah Bupati/Wali kota, Gubernur, anggota DPR., anggota DPD, pemilihan Presiden dan Wakil presiden. Sehingga terjadi pergantian wakil rakyat dan pemerintahan


                             Gambar 1 : Melalui pemilu rakyat menentukan: Kepala Daerah , Wakil Rakyat,     
                                                   Presiden dan Wakil Presiden

2.     Pengakuan Hak asasi Manusia
 Pengakuan hak asasi menusia yang dimuat pada undang-undang negara menjamin dan melindungi tiap warga negara sesuai kodratnya. Contoh : hak untuk hidup, hak untuk mencari nafkah, hak untuk membetuk keluarga yang sejahtera, hak memperoleh pendidikan, hak untuk memperoleh jaminan kesehatan
3.   Adanya supremasi hukum
Adanya peraturan hukum yang bebas berdiri sendiri tidak terpengaruh oleh penguasa , lembaga lain. Hukum dijadikan autran pada kehidupan sebagai aturan yang tertinggi  (rule of law). Adanya jaminan hukum, kepastian hukum


Gambar 2 : Hukum merupan aturan yang tertinggi

4.      Pengakuan akan kesamaan warga negara
Dalam demokrasi , semua warga negara diandaikan memiliki hak-hak politik yang sama ,jumlah suara yang sama,hak pilih yang sama,akses atau kesempatan yang sama.
5.    Pengakuan akan supremasi sipil atas militer
Dalam sebuah negara yang demokratis , sipil mengatur militer bukan sebaliknya.Hal ini mengandung arti .Pertama,sipil mengendalikan militer.Kedua,militer aktif tidak diperkenankan menjadi pejabat negara(lurah,camat,walikota,bupati,presiden dan sebaginya).Militer hanya bertanggung jawab mengamankan negara. (Tim Abdi Guru,2006)
C. Pentingnya kehidupan yang Demokratis
            1. Pentingnya kehidupan demokrasi
            Demokrasi merupakan suatu konsep yang mengedepankan keadilan, kejujurean, dan transparansi atau keterbukaan. Dengan demikiana bertujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat nyang sejahtrea adil dan makmur. Oleh sebab itu demokrasi sangat penting diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
            2. Demokrasi dalam kehidupan politik
  Demokrasi dalam kehidupan politik dapat dilakukan dan diterapkan dalam kegiatan pemilihan umum.
            3. Demokrasi dalam kehidupan ekonomi
            Praktik demokrasi dalam kehidupan ekonomi kita diatur dalam pasal 33 ayat 4 hasil amandemen keempat UUD 1945 menyatakan bahwa” Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaanb, efisiensi keadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandsirian serta dengan menjgfa kewseimbangan kemanjuan dan kesatuan ekonomi nasional. Budaya demokrasi harus diwariskan kepada generasi muda. Hal ini dapat dilakukan dengan membeir contoh dan teladan perilaku yang demokratis artinya member teladan pada orang lain agar orang lain mengerti, memahami, dan melaksanakan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya.Contohnya, berupa sikap, tingkah laku dan tutur kata yang baik dan benar. Hal ini sejalan dengan Falsafah Negara Pancasila. Demokrasi Pancasila mengajarkan Prinsip-prinsip berikut:
a.       Persamaan
b.      Keseimbangan antara hak dan kewajiban
c.       Kebebasan yang bertanggung jawab
d.      Kebebasan berkumpul dan berserikat
e.       Kebebasan mengeluarkan pikiran dan pendapat
f.       Bermusyawarah
g.      Keadilan social
h.      Kekeluargaan dan persatuan nasional
i.        Cita-cita nasional
D.  Pelaksanaan Demokrasi dalam berbagai kehidupan
            Pada dasarnya maju atau mundur bangsa kita di masa yang akan dating sangat tergantung pada seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu marilah kita aktif ambil bagian dan bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Partisipasi semua  pihak dalam pembangunan sangat diperlukan agar dalam prosesnya tidak menyimpang dari nilai-nilai baik yang telah tertanam dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam di Negara kita.
            Semangat kekeluargaan. Gotong royong, kebersamaan dan musyawarah untuk mufakat yang telahmenjadi cirri bangsa dan merupakan cerminan demokrasi Pancasila hendaknya selalu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semangat tersebut dapat diterapkan di dalam berbagai lingkungan social mulai dari lingkungan keluarga, sekolah. Lingkungan masyarakat sampai bangsa dan Negara.
  1. Penerapan sikap demokrasi di lingkungan keluarga
Demokrasi dapat dimulai dari lingkungan keluarga.. Contoh pelaksanaan demokrasi dalam lingkungan keluarga  :
1.      Menghormati anggota keluarga contoh memanggil  nama sesuai sebutannya: ayah , Ibu ,adik kakak.
2.      Menjaga nama baik keluaraga
3.      Melaksanakan sesuai aturan dalam keluaga

  1. Penerapan sikap Demokrasi di lingkungan sekolah
            Dalam kehidupan masarakat di sekolah mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan bersama. Persoalan-persoalan yang hendak dimusyawarahkan, contohnya:
1.      Rapat komite sekolah orang tua membahas sumbangan keuangan sekolah
2.      Memilih ketua OSIS
3.      Memilih ketua kelas
4.      Menyusun regu kerja piket kelas
c. Penerapan sikap demokrasi di lingkungan masyarakat.
            Demikian juga di lingkungan masyarakat, segala keputusan menyangkut kepentingan bersama harus dimusyawarahkan agar dapat diterima dengan baik oleh seluruh anggota masyarakat, Misalnya:
1.       Pembagian ronda /siskampling
2.       Pemilihan  rukun tetangga, rukun warga
3.       Melaksanakan kerja bakti
d. Penerapan sikap demokrastis di lingkungan Negara
            Pelaksanaan penerapan budaya demokrasi di lingkungan Negara contohnya:
1.      Warga negara mematuhi undang-undang contoh membayar pajak, mematuhi aturan lalu lintas.
2.  Warga negara melalui pemilu memberikan suaranya memilih : kepala daerah bupati/wali kota, anggota DPRD, anggota DPD, anggota DPR , pemilihan Presiden
3.      Rakyat melakukan pengawasan, baik terhadap wakil rakyat maupun pemerintah melalui media massa.





Globalisasi

GLOBALISASI

A.    Pengertian dan pentingnya Globalisasi bagi Indonesia

1.    Pengertian tentang globalisasi dari pendapat para ahli sebagai berikut
a.   Menurut A.G. McGrew (1992) Globalisasi adalah proses di mana berbagai peristiwa, keputusan, dan kegiatan di belakang dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia lain.
b. Menurut Lodge. Globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam aspek budaya, ekonomi, politik, teknologi, maupun lingkungan.
c. Menurut Ichlasul Amal. Globalisasi adalah proses munculnya masyarakat global, yaitu suatu dunia yang terintegrasi secara fisik dengan melampaui batas-batas negara, baik ideologis dan lembaga-lembaga politik dunia.Berdasarkan beberapa pengertian di atas, kita bisa mendapatkan beberapa kata kunci yang menjadi unsur dari pengertian globalisasi.
a. Adanya saling mempengaruhi, keterkaitan, dan ketergantungan.
b. Meliputi berbagai bidang, baik ekonomi, politik, sosial budaya maupun teknologi.
c. Melintasi batas negara.
Kesimpulannya, globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan saling mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.
      2.  Faktor- faktor pendorong globalisasi
a. Berkembangnya  perdagangan antar bangsa diseluruh dunia
b.
Investasi negara maju ke negara berkembang
c.
Berkembangnya Teknologi Informasi dan komunikasi melintasi batas wilayah  negara
d. Kemajuan alat transportasi pesawat udara
       3. Pentingnya Globalisasi bagi Indonesia
Globalisasi memberikan pengaruh penting bagi Indonesia baik yang bermanfaaf maupun yang kurang bermanfaat contoh pengaruh bagi kehidupan kita sehari hari: sebagai berikut :
1. Pemanfaatan teknolgi bagi kehidupan sehari-hari.
2. Pe
manfaatan ilmu pengetahuan bagi kehidupan sehari hari.
3.
Adanya pasar bebas perdagangan antarnegara dapat menambah devisa negara Indonesia.
4.
Adanya kesempatan tenaga kerja ke luar negri menguragi pengangguran.

B.   Dampak Globalisasi terhadap Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara

Pengaruh globalisai bagi bangsa Indonesia memberikan pengaruh pada beberapa bidang kehidupan sehari-hari dalam kehidupan bermasarakat, berbangsa dan bernegara. Pengaruh tersebut dapat dikelompokkan pada Bidang – bidang sebagai berikut :
1.    Bidang Ekonomi
Globalisasi mendorong terjadinya penanaman modal asing, dari negara maju kenegara berkembang kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal sehingga dapat membuka lapangan kerja baru. Sebagai contoh adalah pembuatan pruduk industri di Indonesia dari merk luar yang tidak harus di Impor Contoh: Mobil, peralatan telekomunikasi, elektronika dan lainnya.
Adanya pasar bebas, memerlukan kerja sama dengan negara lain contoh : Asean, Afta, Apec.
2.    Bidang Teknologi dan komunikasi
Kemajuan teknologi dan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain, melalui : Internet ,televisi, radio, dan berbagai media cetak. Orang dapat mengetahui tanpa batas ruang dan waktu




Gambar: 1 Peralatan komunikasi android menghubungkan negara tanpa batas

3.    Bidang sosial dan Budaya
Pengaruh meniru Imitasi, gaya hidup dari luar adalah segi yang paling rentan terkena tradampak globalisasi. Globalisasi dapat menyebabkan penyebaran nilai-nilai positif yang datang dari budaya luar. Globalisasi juga dapat mempengaruhi nilai-nilai luhur yang hidup dalam asyarakat. Sekarang nilai-nilai tersebut mulai banyak ditinggalkan, karena semakin kuatnya nilai individual yang menggusur semangat kekeluargaan dalam masyarakat.
4.    Bidang Politik dan Pertahanan
Berkembangnya demokrasi dan Hak asasi manusia memberikan tuntutan pada penyelenggaraan pemerintahan yang berfihak pada rakyat dan untuk rakyat. Pengakuan Persamaan derajat manusia yang setara.
Geografi Indonesia yang berbatasan dengan negara-negara tetangga perlu kerja sama dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan .
5.    Bidang Transportasi
Tranportasi melalui pesawat udara memudahkan orang untuk bepergian keluar negeri tanpa mengenal batas wilayah negara, ruang dan waktu, memberikan pengaruh pada wisata,bekerja ke luar negeri.
      Dampak Positif dan Dampak Negatif Globalisasi
       Dampak Positif Globalisasi memberikan pengaruh antara lain :
a.
Modernisasi pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari
b.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dalam sehari hari
c. Pe
ngakuan Hak Azasi Manusia
d.
Rasa sosial terhadap Toleransi antar Penduduk Dunia
e .Pesatnya Gerakan Demokrasi di Berbagai Negara
        Dampak Negatif Globalisasi memberikan pengaruh antara lain :
   a. Adanya penggunaan mata uang asing pada pembayaran internasional
   b. Menurunnya Kualitas Sumber Daya Alam
   c. Meningkatnya Kerusakan Linkungan
   d.
sikap individualisme, egoisme,
   e.
Pengaruh Masuknya narkotika, pergaulan bebas




 Gambar 2 : Pesawat udara alat tranportasi menghubungkan antar benua

C.  Politik Luar Negeri dalam Hubungan Internasional di Era Global

   Landansan Politik Luar Negeri Indonesia
   1. landasan Idiil : Pancasila
   2. Landasan Konstitusional :
pembukaan UUD 1945 alenia 1 dan alenia 4
   3.
Landasan Operasional : Tap MPR No II/MPR/1988 tentang GBHN
   4. landasan hokum : UU no 37/tahun 1999  / hubungan luar negri 
     Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia
Mengabdi kepada kepentingan nasional. Kepentingan nasional tidak hanya meliputi keamanan nasional tetapi juga tata dunia baru yang berdasarkan kemerdekaan, perdamian abadi dan keadilan social
Kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif sebagai berikut :
1.    Menentang segala bentuk penjajahan
2.    Tidak mencampuri urusan dalam negri negara lain
3.    Menghormati kedaulatan negara masing – masing
4.    Hidup berdampingan dan bertetangga dengan baik
5.    Ikut serta dalam menciptakan perdamaian dunia yang berdasarkan perdamaian yang abadi
6.    Kebebasan dalam menentukan sikap pendirian pada masalah masalah internasional
7.    Kerja sama dengan negara lain yang saling menguntungkan pada bidang: sosial, budaya, ekonomi, iformasi dan teknologi, pertahanan dan keamanan

8.    Membentuk masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur baik lahir maupun batin dalam wadah NKRI
9.    Membentuk persahabatan dan kerjasama dengan negara-negara di dunia terutama negara-negara Asia dan Afrika dalam membentuk tata dunia baru yang bebas dari imperialisme dan kolonialisme
Sarana untuk melaksanakan Politik Luar Negeri
Sarana yang dapat dipkai untuk melaksanakan politik luar negeri ada dua yaitu :
1. Diplomasi
Diplomasi dalam arti luas mencakup seluruh kegiatan politik luar negeri suatu Negara
2. Perundingan dan Perjanjian
Perundingan atau negosiasi adalah pertemuan antara dua negara atau lebih lewat wakil-wakilnya (para diplomatnya) dengan maksud untuk saling mengubah atau menopang tujuan dan kebijakan masing-masing negara untuk mencapai kesepakatan mengenai masalah/isue kontroversial

D.    Sikap terhadap Dampak Globalisasi

Sikap-sikap yang sebaiknya dikembangkan dalam menghadapi Globalisasi :
a. Meningkatkan
pendidikan budi pekerti dan kerohanian
b. Men
anamkan kecintaan terhadap budaya Indonesia
c. Men
anamkan semangat cinta tanah air dan persatauan Indonesia
d.
Menerima pengaruh budaya asing dengan berpijak pada budaya Indonesia
e.
Menggunakan akal pikran dalam menghadapi persoalan 





PTS Kls 8

 PTS Kls 8