DEMOKRASI DALAM
BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN
A. Pengertian Demokrasi
1. Pengertian menurut Bahasa
Demokrasi
berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” artinya “rakyat” dan “cratos” atau
cratein artinya pemerintahan atau kekuasaan. Jadi secara bahasa demos-cratein
atau demos-cratos berarti pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat
(Wijianto, 2008).
|
2. Pengertian menurut istilah
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan oleh rakyat dimana kekuasaan
tertinggi di tangan rakyat dan dijalankan langsung oleh mereka atau oleh
wakil-wakil yang mereka pilih dibawah sistem pemilihan yang bebas.
Jadi yang
diutamakan dal;am pemerintahan demokratis adalah rakyat (Wijianto, 2008).
Jadi yang dimaksud dengan demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan
yang berasal dari rakyat dan selalu mengikutsertakan rakyat dalam pemerintahan
negara (Agus Dwiyono dkk, 2006).
Pengertian
demokrasi menurut Abraham Lincoln adalah pemerintahan dari rakyat oleh rakyat
dan untuk rakyat (Saptono dkk, 2006).
Pemerintahan dari rakyat berarti kekuasaan yang dimuliki oleh pemerintah
itu pada dasarnya berasal dari rakyat, pemerintahan oleh rakyat berarti rakyat
sendirilah sesungguhnya menjalankan kehidupan negara sedangkan pemerintahan
untuk rakyat berarti pemerintah melaksanakan pemerintahan, bukan untuk melayani
kepentingan mereka sendiri melainkan untuk melayani kepentingan rakyat yaitu
mewujudkan kesejahteraan rakyat
Meskipun
terdapat perbedaan pendapat pada dasarnya telah banyak dikaji oleh para ahli, seperti:
1.
Haris Soche
Demokrasi bentuk pemerintahan rakyat
karena itu kekuasaan pemerintahan melekat pada diri rakyat untuk mengatur,
mempertahankan dan melindungi dirinya dari paksaan orang lain atau badan yang
diserahi unutk memerintah
2 .Abraham Lincoln
Demokrasi pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat. Pemerintahan yang menempatkan rakyat sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi dikemukakan pada tahun 1863.
3.
International Commision for jurist
Demokrasi suatu bentuk pemerintahan
dimana hak untuk membuat keputusan keputusan politik diselenggarakan oleh warga
negara melalui wakil wakil nya yang dipilih mereka melauli pemilihan yang bebas
4. Josefh A Schmeter
Demokrasi suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan
politik dimana individu-induvidu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara
perjuangan atas suara rakyat
3. Demokrasi menurut cara penyaluran
kehendak rakyat
a. Demokrasi langsung yaitu seluruh rakyat dapat menyampaikan aspirasi dan
pendapat secara langsung
b. Demokrasi tidak
langsung atau demokrasi perwakilan yaitu sistim demokrasi yang dalam
menyalurkan kehendaknya rakyat memilih wakil-wakil mereka untuk duduk dalam
parlemen. Aspirasi rakyat disampaikan melalui wakil-wakil mereka dalam
parlemen.
c. Demokrasi perwakilan referedum
tetapi parlemen
tetap dikontrol oleh pengaruh rakyat dengan sistim referendum (pemungutan suara
untuk mengetahui kehendak rakyat secara langsung).
B.
Unsur-unsur Demokrasi
Unsur-unsur demokrasi sebagai bentuk pemerintahan sebagai berikut :
1. Pengakuan kedaulatan rakyat dalam kehidupan bernegara
Pengakuan kedaulatan rakyat dimuat pada
undang undang dasar negara tersebut . pelaksanaan berupa partisipasi dalam
pemilu. Untuk memilih Kepala Daerah Bupati/Wali kota, Gubernur, anggota DPR.,
anggota DPD, pemilihan Presiden dan Wakil presiden. Sehingga terjadi pergantian
wakil rakyat dan pemerintahan
Gambar 1 : Melalui pemilu rakyat
menentukan: Kepala Daerah , Wakil Rakyat,
Presiden dan Wakil Presiden
2. Pengakuan Hak asasi Manusia
Pengakuan hak
asasi menusia yang dimuat pada undang-undang negara menjamin dan melindungi
tiap warga negara sesuai kodratnya. Contoh : hak untuk hidup, hak untuk mencari
nafkah, hak untuk membetuk keluarga yang sejahtera, hak memperoleh pendidikan,
hak untuk memperoleh jaminan kesehatan
3. Adanya supremasi hukum
Adanya peraturan hukum yang bebas berdiri sendiri
tidak terpengaruh oleh penguasa , lembaga lain. Hukum dijadikan autran pada
kehidupan sebagai aturan yang tertinggi (rule of law). Adanya jaminan hukum, kepastian
hukum
Gambar 2 : Hukum merupan aturan yang
tertinggi
4. Pengakuan akan kesamaan warga negara
Dalam demokrasi , semua warga negara diandaikan
memiliki hak-hak politik yang sama ,jumlah suara yang sama,hak pilih yang
sama,akses atau kesempatan yang sama.
5. Pengakuan akan supremasi sipil atas militer
Dalam sebuah negara yang demokratis ,
sipil mengatur militer bukan sebaliknya.Hal ini mengandung arti .Pertama,sipil
mengendalikan militer.Kedua,militer aktif tidak diperkenankan menjadi pejabat
negara(lurah,camat,walikota,bupati,presiden dan sebaginya).Militer hanya
bertanggung jawab mengamankan negara. (Tim Abdi Guru,2006)
C. Pentingnya kehidupan yang Demokratis
1.
Pentingnya kehidupan demokrasi
Demokrasi
merupakan suatu konsep yang mengedepankan keadilan, kejujurean, dan
transparansi atau keterbukaan. Dengan demikiana bertujuan untuk menciptakan
kehidupan masyarakat nyang sejahtrea adil dan makmur. Oleh sebab itu demokrasi
sangat penting diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara.
2.
Demokrasi dalam kehidupan politik
Demokrasi dalam kehidupan politik dapat dilakukan dan diterapkan dalam
kegiatan pemilihan umum.
3.
Demokrasi dalam kehidupan ekonomi
Praktik
demokrasi dalam kehidupan ekonomi kita diatur dalam pasal 33 ayat 4 hasil
amandemen keempat UUD 1945 menyatakan bahwa” Perekonomian nasional
diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaanb,
efisiensi keadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandsirian serta
dengan menjgfa kewseimbangan kemanjuan dan kesatuan ekonomi nasional. Budaya
demokrasi harus diwariskan kepada generasi muda. Hal ini dapat dilakukan dengan
membeir contoh dan teladan
perilaku yang demokratis artinya member teladan pada orang lain agar orang lain
mengerti, memahami, dan melaksanakan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungannya.Contohnya, berupa sikap, tingkah laku dan tutur
kata yang baik dan benar. Hal ini sejalan dengan Falsafah Negara Pancasila. Demokrasi
Pancasila mengajarkan Prinsip-prinsip berikut:
a. Persamaan
b. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
c. Kebebasan yang bertanggung jawab
d. Kebebasan berkumpul dan berserikat
e. Kebebasan mengeluarkan pikiran dan pendapat
f. Bermusyawarah
g. Keadilan social
h. Kekeluargaan dan persatuan nasional
i. Cita-cita nasional
D. Pelaksanaan Demokrasi dalam berbagai kehidupan
Pada
dasarnya maju atau
mundur bangsa kita di masa yang akan dating sangat tergantung pada seluruh
rakyat Indonesia. Untuk itu marilah kita aktif ambil bagian dan
bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Partisipasi
semua pihak dalam pembangunan sangat diperlukan agar dalam prosesnya tidak
menyimpang dari nilai-nilai baik yang telah tertanam dalam tatanan kehidupan
berbangsa dan bernegara dalam di Negara kita.
Semangat
kekeluargaan. Gotong royong, kebersamaan dan musyawarah untuk mufakat yang
telahmenjadi cirri bangsa dan merupakan cerminan demokrasi Pancasila hendaknya
selalu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semangat tersebut dapat
diterapkan di dalam berbagai lingkungan social mulai dari lingkungan keluarga,
sekolah. Lingkungan masyarakat sampai bangsa dan Negara.
- Penerapan sikap demokrasi di lingkungan keluarga
Demokrasi dapat
dimulai dari lingkungan keluarga.. Contoh pelaksanaan demokrasi dalam
lingkungan keluarga :
1. Menghormati anggota keluarga contoh memanggil nama sesuai sebutannya: ayah , Ibu ,adik
kakak.
2. Menjaga nama baik keluaraga
3. Melaksanakan sesuai aturan dalam keluaga
- Penerapan sikap Demokrasi di lingkungan sekolah
Dalam kehidupan masarakat di sekolah mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan bersama. Persoalan-persoalan
yang hendak dimusyawarahkan, contohnya:
1.
Rapat komite sekolah orang tua membahas sumbangan keuangan sekolah
2. Memilih ketua OSIS
3. Memilih ketua kelas
4. Menyusun regu kerja piket kelas
c. Penerapan sikap
demokrasi di lingkungan masyarakat.
Demikian
juga di lingkungan masyarakat, segala keputusan menyangkut kepentingan bersama
harus dimusyawarahkan agar dapat diterima dengan baik oleh seluruh anggota masyarakat,
Misalnya:
1.
Pembagian ronda /siskampling
2.
Pemilihan rukun tetangga,
rukun warga
3. Melaksanakan kerja bakti
d. Penerapan
sikap demokrastis di lingkungan Negara
Pelaksanaan penerapan budaya
demokrasi di lingkungan Negara contohnya:
1. Warga negara mematuhi undang-undang contoh membayar pajak, mematuhi aturan lalu lintas.
2. Warga negara melalui pemilu memberikan
suaranya memilih : kepala daerah bupati/wali kota, anggota DPRD, anggota DPD,
anggota DPR , pemilihan Presiden
3. Rakyat melakukan pengawasan, baik terhadap wakil
rakyat maupun pemerintah melalui media massa.